Ilustrasi perbedaan dasar penggunaan a dan an.
Dalam tata bahasa Inggris, penggunaan artikel tak tentu (a dan an) adalah salah satu aspek paling mendasar namun seringkali membingungkan bagi pembelajar. Kedua kata ini berfungsi sama, yaitu merujuk pada kata benda tunggal yang tidak spesifik (countable nouns). Perbedaan utama antara keduanya terletak pada bunyi awal kata benda yang mengikutinya, bukan sekadar hurufnya.
Kesalahan umum adalah berasumsi bahwa a digunakan sebelum huruf konsonan dan an digunakan sebelum huruf vokal (A, E, I, O, U). Meskipun ini sering benar, kaidah yang sesungguhnya adalah berdasarkan bunyi awal kata.
Artikel a digunakan ketika kata benda tunggal yang mengikuti diawali dengan bunyi konsonan (consonant sound).
Sementara itu, artikel an digunakan ketika kata benda tunggal yang mengikuti diawali dengan bunyi vokal (vowel sound).
Inilah bagian yang paling sering menimbulkan kebingungan: kata-kata yang dimulai dengan huruf vokal namun berbunyi konsonan, atau sebaliknya.
Ketika kata dimulai dengan huruf 'h' tetapi huruf 'h' tersebut tidak dibunyikan (silent), kita harus menggunakan an karena bunyi awalnya adalah vokal.
Meskipun 'u' adalah huruf vokal, jika pengucapannya menghasilkan bunyi konsonan /y/ (seperti pada kata 'you'), maka kita menggunakan a.
Ketika menggunakan akronim, kita harus menilai bunyi saat kita mengucapkannya. Jika pengucapan huruf awal akronim tersebut menghasilkan bunyi vokal, maka gunakan an.
Penting untuk diingat bahwa artikel tak tentu a dan an hanya digunakan sebelum kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) dan dalam bentuk tunggal (singular).
Menguasai perbedaan antara a dan an memerlukan latihan pendengaran yang baik terhadap bunyi awal kata dalam bahasa Inggris. Selalu tanyakan pada diri Anda, "Bagaimana bunyi kata benda ini saat saya mengucapkannya?" Jika jawabannya adalah bunyi vokal, gunakan an; jika bunyi konsonan, gunakan a. Pemahaman ini akan sangat meningkatkan akurasi tata bahasa lisan maupun tulisan Anda.