Munculnya bercak atau bintik putih di tenggorokan adalah keluhan umum yang sering membuat khawatir. Meskipun seringkali berkaitan dengan infeksi ringan, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang memerlukan perhatian lebih serius. Memahami penyebabnya adalah langkah pertama menuju penanganan yang tepat.
Bercak putih di area tonsil (amandel) atau bagian belakang tenggorokan biasanya merupakan kumpulan sel mati, lendir, atau, yang paling sering, nanah akibat peradangan. Berikut adalah beberapa kondisi paling umum yang dapat menyebabkannya:
Ini adalah penyebab paling sering. Tonsilitis adalah peradangan pada amandel, seringkali disebabkan oleh bakteri (seperti Streptococcus) atau virus. Ketika disebabkan oleh bakteri, tonsilitis seringkali memunculkan plak putih kekuningan atau bercak nanah pada permukaan amandel. Gejala penyerta biasanya berupa sakit tenggorokan hebat, demam, dan kesulitan menelan.
Faringitis, atau radang tenggorokan, yang disebabkan oleh infeksi bakteri dapat mengakibatkan munculnya bintik putih atau lapisan tipis di tenggorokan, meski tidak selalu pada amandel. Dalam kasus Strep Throat, keberadaan bintik putih ini sangat khas.
Tonsil stones, atau amandel batu, adalah massa keras berwarna putih atau kekuningan yang terbentuk di celah-celah (kriptus) amandel. Batu ini terbentuk dari akumulasi bakteri, sisa makanan, lendir, dan sel mati yang mengeras. Meskipun ukurannya bervariasi dari kecil hingga sebesar kacang polong, mereka sering kali tidak menimbulkan rasa sakit namun dapat menyebabkan bau mulut yang sangat tidak sedap.
Dikenal juga sebagai "penyakit ciuman," infeksi virus Epstein-Barr (EBV) ini dapat menyebabkan pembengkakan amandel yang parah disertai lapisan putih tebal. Mono biasanya disertai dengan kelelahan ekstrem, demam tinggi, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Meskipun banyak kasus bercak putih di tenggorokan bersifat sementara dan sembuh dengan perawatan rumahan, ada beberapa gejala yang harus diwaspadai dan segera memeriksakan diri ke dokter:
Jika Anda menduga penyebabnya adalah iritasi ringan atau tonsilitis virus, perawatan suportif di rumah dapat membantu meredakan gejala:
Jika penyebabnya teridentifikasi sebagai infeksi bakteri (seperti Strep Throat), dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Sangat penting untuk menghabiskan seluruh dosis antibiotik yang diresepkan untuk memastikan bakteri benar-benar hilang dan mencegah komplikasi seperti demam rematik. Pada kasus tonsil stones yang kambuh, prosedur sederhana seperti menyendok batu atau, dalam kasus ekstrem, operasi pengangkatan amandel (tonsilektomi) mungkin dipertimbangkan.
Kesimpulannya, jangan sepelekan adanya bercak putih di tenggorokan. Meskipun banyak yang tidak berbahaya, pemeriksaan profesional membantu membedakan antara radang biasa, tonsil batu, atau infeksi yang memerlukan intervensi medis spesifik.